Archive for June, 2012

Thanks God for the May


Mei 2012 ini, begitu banyak pengalaman baru yang dialami, begitu banyak ilmu baru yang dipelajari, begitu banyak tempat baru yang didatangi, dan banyak orang baru yang gue jumpai. Karena itu, terima kasih Tuhan atas Bulan Mei-nya. This is a piece of story about some places that I visited in May.

Bandung, the Paris Van Java.actually, it was not the place that I visited, but place that I lived.

Image

Tinggal di Kota ini untuk beberapa tahun saja, membuat gue merasa repot buat pergi ke kota-kota lain yang berada di sekitar dataran rendah. Hal tersebut dikarenakan oleh suhu rata-rata kota ini yang di bawah suhu rata-rata kota lain (untuk wilayah gue tinggal sih). Dengan kata lain, kita bakal mengalami kepanasan bila pergi ke kota-kota lain yang berada di dataran rendah apalagi berindustri. But, really I love this city. ^^

Subang. Kota ini berada di utara Bandung. Urusan gue ke sana sebenernya sama sekali jauh dari jalan-jalan, maen, adventure, atau yang lainnya. Gue ke sana dikarenakan susahnya mendapatkan izin buat nguji soal fisika SMA di beberapa sekolah di Kota Bandung, sedangkan waktu pengumpulan tugas evaluasi itu sudah di depan mata. Dengan bolos kuliah inti gue diajak temen yang alumni dari SMA di Subang tersebut pergi ke sana. Krisda terimakasih banyak atas ajakannya, ga tau lagi harus gimana. Setelah uji instrument di SMA 1 Subang, beberapa tempat di Kota Subang gue kunjungi. Tempat-tempat tersebut antara lain rumah Krisda, alun-alun Kota Subang, dan Pemda Subang (dua tempat terakhir cuma lewat aja sih).

Surabaya, tempat pelaksanaan ON MIPA tingkat nasional diadakan. Ini sangat mengesankan, karena selama ini gue belum pernah pergi ke tempat yang lebih timur dari Cirebon.

Image

Di sini gue bertemu dengan orang-orang dari segenap penjuru negeri ini. Tuhan, sungguh bersyukur aku bisa mengalaminya. Bagi gue penuh perjuangan sekali agar bisa berpartisapasi di sini. Berbeda dengan mereka ‘jenius yang dicintai Tuhan’ yang berkali-kali dengan mudahnya dapat mengikuti kompetisi tingkat nasional semacam ini atau bahkan internasional. Walau demikian gue tetap percaya bila berusaha sekeras mungkin hingga Tuhan tersentuh, Ia akan memberikan jalan.

Setelah tes hari ke-2, kita megunjungi beberapa tempat. Di antaranya : plaza Surabaya, pasar (lupa namanya), Balai Kota Surabaya dan monumen kapal selam.

Oh, iya pergi ke Surabaya-nya pake pesawat lho. It’s my first time. Awalnya sih seneng-seneng aja mau naek pesawat, tapi beberapa hari sebelum berangkat tragedy sukhoi terjadi. Sungguh mengkhawatirkan. Tapi, sungguh menyenangkan naek pesawat itu ^^. Karena itu gue mengalami berada di dalam Husein dan Juanda (lain kali Narita, I’ll make sure for it!).

Madura dan Sidoarjo

Kedua tempat ini dikunjungi saat acara ekskursi. Acara ekskursi diadakan setelah menjalani dua hari tes yang melelahkan. Tempat yang pertama dituju adalah Madura, dengan melewati Jembatan Suramadu kita tiba di sana. Hey, ini pertama kalinya juga gue menginjakkan kaki di pulau lain. Madura begitu panas, sepanas-panasnya panas. Keluar dari tol Suramadu di sisi jalan terdapat banyak penjual baju khas madura, makanan, dan lainnya. Dikarenakan gue ga suka belanja, gue ajak rombongan buat liat laut di dekat jembatan. Namun, tempatnya tidak memungkinkan kita melihat-lihat sisi pantai. Dengan demikian acara foto-foto kami dilakukan di sisi jembatan (padahal itu toll lho, tapi biarlah).

Setelah mengunjungi Madura, selanjutnya adalah mengunjungi lumpur di Sidoarjo. Dengan bis dan melalui toll, menghabiskan waktu sekitar 1 setengah jam untuk sampai di sana. Terasa konyol, menghabiskan waktu 1 setengah jam perjalanan cuma buat liat lumpur. Di sini pun terasa sungguh panas. Mungkin bagi beberapa orang lumpur tersebut menjadi pembelajaran. Sementara gue, lebih memilih diam di mushola balai desa dekat sana.

Karawang

It’s my hometown, karena pada bulan Mei gue sempet pulang jadi ya ditulis aja. Pada bulan Mei kemarin, sempet gue mampir sholat Jumat di Cikampek yang bikin gue hampir pingsan dengan panasnya. Cilamaya, tempat rumah gue berada. Serta Kota Karawang.

Tanggerang, greater Jakarta. Akhir Mei perkuliahan Fisika Inti mengadakan kunjungan ke BATAN Serpong-Tanggerang. Sebenernya ga ada bedanya dengan kunjungan ke BATAN Bandung. Kalo kunjungan tuh ya dikasih penjelasan tentang BATAN dan lain-lain, ajak keliling ke reaktor, pusat pengendali, dan pengolahan limbah. Hal yang berbeda yaitu BATAN Serpong ini lebih luas dan lebih panas tentunya.

Image

Jakarta, the Capital. Selain kunjungan ke BATAN Serpong, dilanjutkan kunjungan ke TMII tepatnya ke Museum PPIPTEK. Sebenernya SMP gue pernah berkunjung ke sana, tapi sekarang beda. Bedanya itu lebih terasa fisikanya.

That’s it several places that I visited in May. Sebenernya, karena pulang dari Surabaya naek kereta yang memakan waktu 12 jam sampe Bandung. Kota-kota lain yang berada di antara Bandung-Surabaya aku lihat. Kota-kota tersebut antara lain : Jombang, Madiun, Solo, Jogja, Kutoharjo, Kroya, Banjar, Ciamis, dan Tasik. Dengan kata lain bulan ini gue telah mengunjungi semua provinsi di Pulau Jawa. Tanoshikatta.